BARRU - Kampanye Pengentasan Stunting di Kabupaten Barru terus digalakkan, bahkan Pemerintah Daerah membagi perangkat daerah dan stakeholdernya dalam beberapa Aksi Konvergensi Stunting dan menyusun perencanaan yang lebih fokus.
Seperti yang terlihat saat Sekda Barru, DR. Ir. Abustan AB M.Si yang memimpin rapat penguatan komitmen stakeholder untuk Kelompok Aksi Dua di lantai II Bappeda Barru, pagi tadi, Senin (18/4/2022).
Dengan hadirkan narasumber handal dari Investing in Nutrition and Early Years (INEY) Project Region Makassar, Hanura Talib, rapat penguatan komitmen ini berjalan dengan lancar dan saling menguatkan.
“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar perlu mendapat perhatian lebih dari Pemerintah karena berkaitan erat dengan Penciptaan Kualitas SDM Indonesia, " sebut DR Abustan.
Diketahui bahwa pelaksanakan Aksi 2 diantaranya adalah menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, setelah sebelumnya aksi satu yakni analisis situasi telah dilaksanakan sekira bulan lalu dibawah arahan drg. Hj. Hasnah Syam MARS selaku unsur Pimpinan Percepatan Penanganan Stunting Barru.
“Diharapkan bahwa semua bersinergi, melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab dan kewenangan masing-masing, sehingga bisa menurunkan angka stunting Kabupaten Barru yang berdasarkan data SSGI Tahun 2021 berada di angka 26, 4%, " pungkas Mantan Kepala Bappeda yang kini telah memasuki tahun kedua selaku Sekretaris Daerah Barru ini.
Sementara, dalam koordinasinya, drg. Hj. Hasnah Syam MARS yang pada saat sama sedang bertolak ke luar daerah untuk melaksanakan tugas selaku Legislator Nasional, memantau hal ini dan memberi support.
"Assalamualaikum warahmatullah, Tabe' Bapak dan Ibu yang saya banggakan untuk (hasil rapat) agar ditindaklanjuti dengan penuh rasa tanggung jawab, maaf saya ijin belum bisa hadir, terima kasih dan salam sehat serta tetap semangat, " tulis Hasnah Syam di pesan motivasinya yang membakar semangat segenap tim percepatan Penanganan Stunting Barru.
Berdasarkan Regulasi, diatur delapan fokus rencana aksi konvergensi Stunting, dan di rapat kali ini mengeluarkan fokus lokus Stunting untuk Aksi II meliputi diantaranya Desa/Kelurahan, yakni : Sumpang Binangae, Coppo, Lompo Riaja, Mangempang, Harapan, Pao-pao, Lalabata, Lampoko, LasitaE, Lipukasi, Binuang, Tellumpanua, dan Palakka.
(Ahkam/Humas Barru)